IDNpost.com, Florida – Boeing lewat Kapsul Starliner menerbangkan awak astronot untuk pertama kali orbit pada Rabu (5/6/2024) waktu setempat, dari Florida dalam misi uji coba yang sangat tertunda ke Stasiun Luar Angkasa Internasional. Ini menjadi tonggak sejarah dalam ambisi mereka untuk meningkatkan persaingan dengan SpaceX milik Elon Musk.
Melansir Reuters, Jumat (7/6/2024), kapsul CST-100 Starliner diawaki astronot Barry “Butch” Wilmore dan Sunita “Suni” Williams di dalamnya. Kapsul Starliner itu lepas landas dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral, diikat ke roket Atlas V yang dilengkapi dan diterbangkan Boeing-Lockheed Martin, usaha patungan United Launch Alliance (ULA).
Kapsul berbentuk permen karet dan awaknya sedang menuju pertemuan dengan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) setelah bertahun-tahun mengalami masalah teknis, penundaan, dan misi uji coba yang sukses pada 2022 ke laboratorium orbital tanpa astronot di dalamnya.
Mesin roket bergemuruh dalam awan asap knalpot dan uap air pendingin yang menyala-nyala saat pesawat ruang angkasa meluncur dari landasan peluncurannya menuju langit cerah dari Pantai Atlantik Florida.
Tahap atas roket terpisah dari pendorong intinya sekitar empat menit setelah penerbangan. Ini kemudian diikuti pemisahan Starliner dari tahap kedua. Dengan sendirinya, pesawat ruang angkasa tersebut menembakkan pendorong untuk mendorong dirinya ke orbit, memulai perjalanan 24 jamnya dengan ISS, yang mengorbit sekitar 250 mil (400 km) di atas Bumi.
Sumber: okezone.com