IDNpost.com, Mangupura – Menyambut Pilkada Serentak 2024, Polres Badung memperkuat patroli siber di berbagai platform Media Sosial dan Media Online untuk mencegah potensi kejahatan digital yang dapat mengganggu jalannya proses demokrasi di Kabupaten Badung.
Patroli siber ini dipimpin oleh Kanit Tipidkor Sat Reskrim Polres Badung, Iptu I Gede Adi Saputra Jaya, S.H., M.H., selaku Kasubsatgas Siber bersama dengan Kasi Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma selaku Kasatgas Humas dalam Operasi Mantap Praja Agung 2024. Ia menjelaskan bahwa fokus utama pengawasan adalah mengidentifikasi konten-konten berbahaya seperti hoaks, provokasi, dan ujaran kebencian.
“Kami melakukan pemantauan di berbagai platform baik media online dan juga media sosial seperti Facebook, Instagram, hingga YouTube dan TikTok untuk memastikan tidak ada konten yang berpotensi mengganggu stabilitas Pilkada, terutama yang mengandung hoaks dan ujaran kebencian,” ujar Iptu Gede Adi, Senin 16 September 2024. Iptu Gede Adi juga menambahkan, dengan intensitas patroli siber yang terus ditingkatkan, diharapkan potensi kejahatan siber dapat ditekan, sehingga suasana keamanan dan ketertiban selama Pilkada di Kabupaten Badung tetap terjaga.
Sementara itu, Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono, S.I.K., melalui Kasat Narkoba Polres Badung AKP I Nyoman Sudarma, S.H., M.H., selaku Kasatgas Gakkum dalam Operasi Mantap Praja Agung 2024, menuturkan bahwa peran Subsatgas Siber sangat penting dalam menjaga kelancaran proses demokrasi di era digital. “Kami mengimbau masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial, tidak mudah terprovokasi, dan selalu memverifikasi setiap informasi yang diterima sebelum menyebarkannya,” imbaunya.
Dalam Operasi Mantap Agung 2024, selain berfokus pada pencegahan kejahatan siber, Polres Badung melalui Satgas Humas juga berperan aktif dalam mengajak masyarakat untuk terlibat dalam menciptakan suasana yang kondusif di media sosial.
“Subsatgas Siber dan Satgas Humas diharapkan menjadi garda terdepan dalam menjaga proses demokrasi di ranah digital, sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada. Dengan demikian, pesta demokrasi di Kabupaten Badung dapat berlangsung dengan aman, tertib dan damai,” pungkasnya.