IDNpost.com, Kuta Utara – Wiji Leksono, S.Pd selaku Ketua Mushola Al Hijrah menympaikan bahwa Mushola Al Hijrah dibangun sebagai sarana untuk menunaikan ibadah salat, untuk proses belajar mengajar pendidikan Alquran atau Ngaji serta untuk mewujudkan kesejahteraan dan ketertiban sosial melalui kajian-kajian keagamaan yang bersifat toleransi didalam masyarakat yang majemuk, seperti Perum Dalung Permai sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Terkait situasi Politik menjelang Pilkada Kab. Badung 2024, Jemaah Mushola Al Hijrah didalam setiap perhelatan politik baik tingkat Nasional, Provinsi dan Kabupaten cukup netral serta tidak panatik terhadap partai politik maupun suku, ras dan agama lebih memilih pigur dikarenakan kebanyakan warga memiliki kesibukan masing-masing sehingga tidak ada waktu untuk mengurusi permasalahan Politik namun sangat mendukung setiap program pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah” tegas Ketua Mushola Al Hijrah tersebut.
Ditambahkan pula selaku yang dituakan di Mushola Al Hijrah percaya bahwa Polri Polres Badung akan mampu mengawal, menjaga dan menciptakan keamanan dan kedamaian, karena gelaran Pilkada ini bukan hal yang baru dan kami juga nantinya akan selalu menghimbau jemaah untuk menjaga situasi kerukunan dan Kamtibmas yang kondusif serta mendukung suksesnya pelaksanaan perhelatan Politik Pilkada Badung tahun 2024 yang aman, damai dan sejuk.