IDNpost.com, Mangupura – Kepala Kepolisian Resor Badung AKBP Teguh Priyo Wasono, SIK. sambut Tim Srena Polri dalam rangka Studi kelayakan pembwntukan Satpwmobvit Polres Badung. di Aula Polres Badung Jl. Kebo Iwa No. 1 Mengwitani Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung, Kamis (27/06) pagi.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Tim dari Srena Mabes Polri Kombes Pol Dra. A.A. Sagung Dian Kartini (ketua tim), beserta empat anggota masing-masing AKBP Bambang Purboyo, S.E Kompol Sumarno, S.H. Ipda Rama Arta Wijaya, S.H., M.H. dan Brigpol Mila Cahyani, S.H. Sementara itu Pendamping dari Polda Bali masing-masing dari Ditpamobvit Kabagbinops Ditpamobvit Polda Bali AKBP drh. I Komang Tresna A Manik, S.H, Kasubbagrenmin Ditpamobvit Polda Bali Kompol Ni Luh Wirati, Pendamping dari Rolog Polda Bali Kabagada Rolog Polda Bali AKBP Samsudin. Sedangkan dari Rorena Polda Bali Paur Sisjemen Rorena Polda Bali AKP Nyoman Suyasa, Kaur Strabang Rorena Polda Bali AKP I Gusti Ngurah Kamajaya dan Kasubag Strajemen Rorena Polda Bali AKP Yahya. serta dari Dinas Pariwisata Kabupaten Badung.
“Selamat datang dan terima kasih kepada tim beserta anggota dalam rangka studi kelayakan satpamobvit di Polres Badung.” Ucap AKBP Teguh Priyo Wasono dalam sambutannya yang juga dihadiri oleh Wakapolres Kompol I Made Pramasetiq, SH.SIK.MH, Para PJU, Kapolsek Jajaran, dan personel Unit pamobvit Sat Samapta Polres Badung.
Kapoltres juga menjelaskan wilayah hukum Polres badung dengan luas wilayah 418.52 km2 yang memiliki jumlah penduduk sebanyak kurang lebih 344.462 jiwa. sebagian besar merupakan dataran rendah dengan ketinggian berkisar antara 10 meter sampai 200 meter di atas permukaan laut. secara administrasi wilayah hukum Polres Badung dibagi menjadi 4 kecamatan, 8 kelurahan dan 43 desa. mata pencaharian penduduknya bergerak dibidang pertanian, pariwisata ,pedagang, pegawai negeri, guru, dosen dan lain-lain. seiring dengan perkembangan pariwisata di pulau bali khususnya di wilayah hukum polres badung sehingga perkembangan pariwisata juga merambah wilayah hukum polres badung berupa dibangunnya berbagai sarana pendukung pariwisata seperti: hotel, restaurant, bar termasuk villa yang berada sampai pelosok pedesaan.
disamping sarana pendukung pariwisata yang cukup banyak, maka yang paling utama adalah bahwa di wilayah hukum polres badung terdapat 3 obyak vital nasional yaitu: PLN Kapal, terminal type A Mengwi dan obyek wisata Taman Ayun yang diakui sebagai cagar budaya dinia oleh Unesco. disamping itu juga terdapat beberapa perwakilan negara asing yaitu : konsulat Francis, konsulat New Zealand dan konsulat Estonia.
“Untuk melaksanakan pengamanan obyek vital yang ada di wilayah hukum Polres Badung, selama ini dilaksanakan oleh personel unit pamobvit sat samapta dengan jumlah personel sebanyak 11 orang yang terdiri 1 orang kanit dan 10 orang banit. kemudian untuk kedepannya apabila sudah terbentuk satpamobvit maka untuk personil akan disesuaikan dengan struktur satpamobvit dan untuk kantor kami rencanakan bertempat di pos pelayanan petitenget namun sebagai sarana dan prasarana khususnya R2 dan R4 saat ini belum tersedia.” Imbuhnya
Sementara itu Ketua Tim Srena Polri Kombes Pol Dra. A.A. Sagung Dian Kartini menjelaskan Dalam penilaian Satpamobvit dari Mabes Polri hadir 2 fungsi sekaligus yakni dari Srena dan Baharkam khususnya dari Satpamobvit Polri, sesuai dengan Laporan dari Kapolres Badung bahwa Satuan Pamobvit Polres Badung sudah diusulkan pada tahun 2022, namun yang turun hanya 2 Polres yakni Polresta Denpasar dan Polres Tabanan, hal ini karena ada skala prioritas dan terkait keterbatasa personel sehingga baru dua Polres tersebut yang bisa dibentuk,
“Bahwa untuk membentuk organisasi Kelembagaan tidak serta merta langsung bisa dibentuk itu memerlukan berbagai bentuk kajian mulai dari Kesiapan personel maupun kesiapan peralatan khususnya.”Ungkap Kombes Sagung. Yang dilanjutkan dengan pemeriksaan sarana dan prasarana seperti Metal Detector, ranmor dan adminsitrasi / dokumentasi penunjang lainnya.
